Jumat, 09 Januari 2015

Kisah Kematian Jiraiya

Kisah Kematian Jiraiya


* Hikzz...siApkan Tisu dulu ya sebelum membacanya... T_T
Kematian Jiraiya adalah salah satu dari Tokoh penting yg jauh paling memilukan, Jiraiya tak tergantikan. Dia adalah guru dari Naruto dan minato. Merupakan salah satu dari tiga sannin legendaris, seorang teman Hokage ke 5(tsunade) dan lama teman lama Orochimaru. Dia adalah murid dari Hokage ketiga
Dia dibunuh oleh Pain2 Yg dkendalikan oleh Nagato yg tak Lain adalah Muridnya sendiri yg diajarinya dulu.. Lenganx terluka parah, tenggorokan hancur, 5 besi pain menancap dpunggunngnya,
~ Disaat ajal kematiannya ia masih sempat mengucapkan kata2 yg cukup berkesan,
“kurang menguntungkan, aku mulai kehilangan kesadaran, apa aku akan segera mati, apa aku telah gagal melindungi semua orang, "ukuran keberhasilan seorg shinobi bukanlah dilihat dr cara dia hidup tp bagaimana dia mati, tdk masalah dgn apa yg dlakukan slama hidup tp apa yg mereka lalukan sblum ajalnya, yg membuktikan bahwa mereka sangat brjasa.." memikirkan itu smua menjdikan ceritaku ini penuh dgn kegagalan.. Dibanding dgn hokage yg hidup sblum aku, smua yg kulakukan ini sngat menyedihkan.. Aku ingin mati sperti mereka.. Sejak dulu aku tlah menyimpulkan tentang bgmana akhir dr hidupku.. Aku hidup dgn kepercayaan bahwa hanyalah penyebb kekacauan.. Kelemahan itu yg membangun pribadiku menjdi seperti ini, dan sbg imbalannya aku akan mendapatkan satu warisan trbesar yaitu petualangan terakhir.. Dan mati selayaknya sbg shinobi sejati, aku sngat menginginkan itu.. Tp ini bukanlah jalan yg kuinginkan untuk mati.. "Yang Mulia meramalkan bahwa Aku akan memimpin sebuah revolusi besar, dan akan lahir seorang Shinobi yang akan menentukan nasib Dunia Shinobi dan aku harus membuat keputusan besar yang berat...
"dan ketika waktunya tlah tiba aku memutuskan untuk mengalahkan pain, menghentikan Akatsuki, dan menyelamatkan dunia dr kehancuran.. Tp trnyata smua itu hanya menambah panjang daftar kegagalanku..!? Menyedihkan.. Ini bukanlah akhir yg diinginkan dr kisah jiraiya yg gagah berani.. Menulis smua cerita ini hanya buang2 waktu saja.. Reff: "Pantang menyerah itu adalah keputusan yg kuambil.. Naruto, kau adalah anak yg dtakdirkan.. Aku tahu itu, selanjutnya Kuserahkan padamu..”
Dengan ini, mungkin kisah kepahlawanan Jiraiya akan lebih disukai.. Bab terakhir, bab katak dalam tempurung musnah di lautan.. Fu fu, cukup mengagumkan, mengagumkan. Nah, sudah saatnya meletakkan pena. Oh iya, judul apa yang bagus untuk sambungannya ? Kisah NARUTO UZUMAKI, Ya, judul yang bagus..."
ucapnya dlm hati.. Hingga akhirnya ia terkena serangan pain dan tenggelam kelaut dgn wajah yg trsenyum...
~ Tsunade sendiri sangat terpukul mengetahui kematian jiraiya.
Kata2 yg diingat TSUNADE pada jiraiya sebelum mengembang misi berbahaya itu.
“kau dulu sangat cantik, tp kau skrg hanya seorg nenek tua.. Mengingat org2 yg tlah pergi pasti hal itu membebani dirimu.. Tp smua itu hanya akan menambah penderitaanmu, tp aku tdk bgtu bersedih.. Kewajiban kita adalah sbg tauladan dan membantu generasi brikutnya untuk smua itu aku harus mengorbankan diriku dgn ikhlas..”tsunade menangis dgn kepedihan mendalam yg menyesal membiarkan jiraiya pergi sendiri.
Dan yg paling brsedih atas kepergiannya adalah naruto, dgn berurai air mata ia mengenang gurunya, “Aku ingin dia sllu melihatku, aku ingin dia melihatku menjadi seorang Hokage.. Smua yg dilihatnya slama ini hanya kebodohanku.. Dan aku..?
ucapnya dgn tangisan hingga Iruka dapat menenangkan perasaan memilukannya.. jiraiya Meninggal dgn Senyum di wajahnya pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar