PROFIL SAKUMO HATAKE
Info
Desa : Konohagakure
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : Mendiang
Keluarga : Kakashi Hatake (Anak)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : Mendiang
Keluarga : Kakashi Hatake (Anak)
Debut
Manga Chapter 425
Anime Naruto Shippuden Episode 159
Anime Naruto Shippuden Episode 159
Jutsu yang dikuasai Sakumo
Ayatsuito no Jutsu : Teknik ninjutsu menggunakan kawat. Teknik untuk memaksa dan membatasi pergerakan lawan.
Bunshin Daibakuha : Jutsu ini bekerja apabila dikombinasikan dengan Kage Bunshin no Jutsu, dan menciptakan Bunshin yang dapat meledak sesuai dengan perintah, efeknya dapat membunuh atau melukai korban apabila terjebak dalam ledakan itu.
Doton Shinjuu Zanshuu no Jutsu : Pengguna bersembunyi di bawah tanah, kemudian lawan ditarik ke bawah tanah, sampai dagu mereka.
Genjutsu Kai : Teknik yang menghilangkan genjutsu
Gouken : Taijutsu yang dapat mematahkan tulang dan menyebabkan kerusakan tubuh bagian luar.
Hakke Aridan : Teknik yang menggunakan tanto dan chakra, Sakumo melepaskan gelombang kuat dari pedangnya yang dapat membelah udara. Kemudian gelombang terbagi menjadi beberapa senbon bentuk jarum yang terbang pada sasaran, memukul mereka dan mengirim petir ke dalamnya.
Hakko Rappazan : Teknik yang menggunakan kecepatan Sakumo. Sakumo menarik Tanto, berlari ke arah target. Menggunakan chakra putih dari pedangnya.
Hakku Shunshin no Jutsu : Teknik bergerak dengan cepat seperti cahaya putih setara dengan Hiraishin no Jutsu milik Minato Namikaze. Bedanya dengan Hiraishin Minato, Sakumo tidak membutuhkan segel. Dia dapat bergerak kemana saja tanpa membutuhkan segel.
Kanashibari no jutsu : Teknik yang digunakan untuk melumpuhkan musuh. Dapat menghentikan dan membekukan si korban.
Kanashibari no jutsu : Teknik yang digunakan untuk melumpuhkan musuh. Dapat menghentikan dan membekukan si korban.
Katon: Gokakyu no Jutsu : Teknik bola api besar
Katon: Hosenka no Jutsu : Teknik yang menciptakan beberapa bola api kepada sasaran. Teknik ini juga dapat digunakan untuk menyembunyikan senjata rahasianya dalam bola api.
Katon: Karyudan : Teknik yang mengeluarkan api dari mulut pengguna
Katon: Karyu Endan : Teknik yang mengeluarkan sebuah bola api besar berbentuk naga dari mulut pengguna
Kage Bunshin no Jutsu : Teknik mengeluarkan Klon
Katon: Karyudan : Teknik yang mengeluarkan api dari mulut pengguna
Katon: Karyu Endan : Teknik yang mengeluarkan sebuah bola api besar berbentuk naga dari mulut pengguna
Kage Bunshin no Jutsu : Teknik mengeluarkan Klon
Konoha Senpuu : Tendangan berputar yang menyerang dari atas lawan
Kori Shinchu no Jutsu : Genjutsu yang menyebabkan musuh untuk berjalan berputar-putar selama berjam-jam dengan membuatnya tampak seolah-olah mereka berjalan lurus ke tujuan yang diinginkan. Musuh akhirnya menjadi lelah setelah bepergian jalan yang sama berulang-ulang.
Kuchiyose no Jutsu : Teknik memanggil (Kuchiyose Sakumo adalah serigala putih, bernama Haku kecil. Sakumo juga dapat memanggil anjing ninja)
Kuchiyose: Doton: Tsuiga no Jutsu : Memanggil berbagai Anjing Ninja, yang muncul dari tanah dan memegang tubuh lawan. Lawan menjadi tidak bisa bergerak. Anjing ini dapat dipanggil sekaligus, atau satu persatu. Selain menghentikan pergerakan lawan, anjing-anjing ini digunakan juga sebagai Anjing Pelacak)
Kuchiyose: Doton: Tsuiga no Jutsu : Memanggil berbagai Anjing Ninja, yang muncul dari tanah dan memegang tubuh lawan. Lawan menjadi tidak bisa bergerak. Anjing ini dapat dipanggil sekaligus, atau satu persatu. Selain menghentikan pergerakan lawan, anjing-anjing ini digunakan juga sebagai Anjing Pelacak)
Magen: Jigoku Koka no Jutsu : Genjutsu yang menyebabkan lawan melihat sebuah bola api besar yang akan turun dari langit. Para korban dari jutsu ini akan percaya bahwa mereka sedang ditelan oleh semburan api dan akan lari dari lokasi target untuk menyelamatkan diri.
Meisai Gakure no Jutsu : Teknik bersembunyi/Kamuflase
Raiton Kage Bunshin : Membuat klon dari petir
Raiton Doton Tsuiga no Jutsu : Teknik yang mengelurkan petir melalui tanah dari tangan Sakumo. Sakumo meletakkan tangannya ke tanah, Kemudian Sakumo mengeluarkan chakra petir dan masuk ke dalam tanah, melacak target, kemudian muncul dari dalam tanah dan melumpuhkan mereka
Renge : Serangkaian kecepatan yang menggunakan tangan untuk melawan target yang bergerak di udara. Karena kecepatan yang sangat tinggi dan kekuatan itu membutuhkan banyak stamina.
Sennen Goroshi : Derita seribu tahun, menyelinap dari belakang dan menusuk bagian pantat musuh
Taren Ken : Taijutsu kecepatan tinggi dengan seribu pukulan kepada musuh
White Light Chakra Sabre : Pisau yang dibuat oleh Sakumo Hatake
============================================================
Rambutnya berwarna perak dengan sebuah kunciran di belakang kepalnya. Penampilannya agak mirip dengan Kakashi saat Kakashi dewasa. Karena itulah, orang-orang sering salah mengira Kakashi adalah Sakumo.
Selama pertempuran, sakumo sangat kuat dan susah untuk di kalahkan, Sakumo menggunakan senjata tanto yang di kenal hakko chakura to,saat di gunakan tanto memancarkan chakra putih, Karena itu kemudian menjadi julukan sakumo sebagai konoha no shiroi kiba (taring putih dari konoha). Senjata miliknya kemudian di wariskan ke anaknya, yang kemudian di gunakan kakashi di pertempuran jembatan kannabi. sakumo di ketahui membunuh orang tua sasori, saat perang berlangsung ,membuat nenek chiyo menyimpan dendam cukup lama. 5 tahun sebelum kejadian di jembatan kannabi,
Pertama kali Hatake Sakumo muncul adalah saat menceritakan masa lalu Kakashi (vol. 27, chapter 241), tetapi wajahnya tidak ditunjukkan saat itu. Wajahnya baru ditunjukkan pada chapter 425. Saat itu, Kakashi telah mati dan bertemu ayahnya. Sakumo sangat senang bisa bertemu dengan anaknya dan ia sangat bersyukur Kakashi sudah memaafkan ayahnya (Chapter 449). Kakashi pun akhirnya bisa merasa bangga terhadap ayahnya itu. Ternyata Kakashi harus pergi karena belum waktunya Kakashi mati, Sakumo berkata padanya, "Sekarang aku bisa pergi. akhirnya aku bisa bertemu dengan ibumu lagi." Hal ini menunjukkan, bahwa Sakumo terus menunggu saat di mana ia bisa bertemu dan berbincang dengan Kakashi sebagai tugas terakhirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar